Note

Yuk Belajar Indikator Andrew’s Pitchfork

· Views 333
Yuk Belajar Indikator Andrew’s Pitchfork

Hallo Sobat Traders!

Kembali lagi dengan NgobrolPemula, kali ini kita akan membahas tentang indikator yang jarang sekali dipergunakan oleh para traders ketika melakukan analisa yaitu indikator Andrew’s Pitchfork. Yuk kita simak!

Dalam trading forex indikator Andrew’s Pitchfork dikenal sebagai garis tengah (median) yang memanfaatkan konsep dukungan, perlawanan, support, dan resistance. Penemu indikator ini adalah seorang Profesor Termodinamika yang bernama Dr. Alan Andrews pada tahun 1970an.

Indikator teknikal ini menggunakan 3 (tiga) garis trend paralel berdasarkan tiga pivot bergantian untuk mengidentifikasi level support dan resistance. Terdiri dari:

Yuk Belajar Indikator Andrew’s Pitchfork

1. Resistance Trend Line
2. Median Line
3. Support Trend Line

Indikator Andrew’s Pitchfork hampir dibilang mirip seperti sebuah channel, perbedaannya terletak pada pertengahan garis. Channel hanya memiliki 2 garis yaitu support dan resistance sedangkan Andrew’s Pitchfork memiliki 3 garis resistance, median, dan support.

Bagaimana Cara Menggunakan Andrew’s Pitchfork?

Penerapan penggunaan indikator Andrew’s Pitchfork ini dapat Anda lakukan dengan mencari zona-zona yang signifikan atau zona yang pertama kali melakukan retracement.

Yuk Belajar Indikator Andrew’s Pitchfork

Tentukan terlebih dahulu titik-titik tertentu dengan cara melihat break pada level support/resistance, kemudian tarik line Andrew Pitchfork dari titik tertinggi zona 1, setelah itu tarik ke bawah menuju support line zona 2, dan terakhir tarik zona tersebut ke titik tertinggi ke zona 3.

Yuk Belajar Indikator Andrew’s Pitchfork

Setelah indikator Andrew’s Pitchfork tergambar dengan baik, Anda dapat mencari peluang jual atau beli untuk melakukan trading. Anda bisa memanfaatkan area zona-zona Pitchfork.

Yuk Belajar Indikator Andrew’s Pitchfork

Aturan Dalam Penggunaan Indikator Andrew’s Pitchfork

1. Sell ketika harga berada pada zona resistance, dengan target pada zona median.
2. Buy ketika harga berada pada zona support, dengan target pada zona median.

Kunci dari strategi ini adalah menemukan zona yang pas. Anda harus teliti dalam penggunaan Andrew’s Pitchfork ini agar dapat melihat arus pergerakan harga. Sehingga Anda dapat menentukan transaksi pada waktu yang tepat.

Kesimpulan

Pada indikator Andrew’s Pitchfork ini berguna membantu Anda dalam mengetahui pergerakan arus dari pergerakan harga. Tidak hanya itu, Anda dapat menentukan posisi buy maupun sell dan diharapkan tidak terjebak akan trend yang bisa berubah kapanpun.

Namun perlu diperhatikan bahwa tidak ada metode trading yang 100% akurat. Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu menggunakan money management yang baik untuk mengantisipasi kerugian yang tidak sesuai dengan keinginan Anda.

Ikuti akun NgobrolPemula FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update pembahasan mengenai edukasi dalam trading atau Anda bisa kunjungi topik #NgobrolPemula untuk mendapatkan tips-tips lainnya. Jika Anda mempunyai informasi lain mengenai konten ini, silahkan berkomentar di bawah ini.

Official Website: www.followme.com

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.